Lubuk Gadang-Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan, terkhusus di daerah Lubuk Gadang terdapat program budidaya lele dalam terpal. Program ini di sebar secara merata di setiap Jorong di Nagari Lubuk Gadang. Selain bantuan bibit lele, pakan lele juga diberikan kepada masyarakat yang dirumahnya sudah terdapat kolam lele dari terpal. Satu kolam akan diisi dengan 1000 ekor bibit lele dan satu kolam mendapatkan 2 karung pakan lele.
kegiatan penyebaran benih lele dimulai dari pagi pukul 09.00 WIB yang diawali dengan briefing di Kantor Wali Nagari. Penyebaran bibit lele didampingi langsung oleh Sekretaris Nagari beserta staff. Setibanya di lokasi budidaya, bibit lele ditebarkan di kolam yang sudah disiapkan. Sebelum bibit lele di tebarkan dalam kolam terlebih dahulu dikalibrasi selama 5-10 menit untuk meminimalisir stres pada lele karena perubahan suhu air.
Setelah lele ditebarkan, lele harus dipuasakan 6-8 jam sampai lele bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Selain kegiatan penyebaran bibit lele, masyarakat juga diberikan bekal mengenai perawatan awal yang meliputi pemberian pakan, pengontrolan kualitas air, dan pemantauan kondisi kesehatan lele secara teratur.
Program yang dijalankan oleh Wali Nagari Lubuk Gadang ini bertujuan untuk membuka lahan usaha bagi masyarakat menengah kebawah dan juga diharapkan dengan adanya program ini kebutuhan protein hewani di Nagari Lubuk Gadang dapat terpenuhi sehingga bisa menurunkan angka stunting.
Sekretaris Nagari Lubuk Gadang berharap program ini bisa dikembangkan lebih banyak lagi dan juga harapannya Lubuk Gadang bisa menjadi pusat produksi lele. Serta kedepannya tidak hanya lele hidup yang dipasarkan namun juga ada produk olahan lele yang menjadi ciri khas dari Lubuk Gadang sehingga bisa dipasarkan lebih luas lagi.
Dari program ini selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat juga menambah pendapatan masyarakat dan pendapatan Nagari sehingga kesejahteraan masyarakat pun meningkat.